Maintenance
Seluruh peralatan yang terpasang di Kilang BBM maupun Kilang Petrokimia perlu pemantauan dan perawatan. Pemantauan performa peralatan dan Pemeliharaan, dilakukan secara periodik, teratur dengan standard yang baik. Refinery Maintenance Management System, menjadi salah satu kegiatan pendamping operasi, berupa kegiatan teratur, sistimatis untuk seluruh aset-aset kilang.
Kondisikan agar semua asset kilang siap pakai. Kinarja alat, dikondisikan bagaikan baru pasca design awal, namun pola yang efektif, dengan biaya perawatan yang ekonomis.
Pantauan disaat tengah beroperasi, disaat stop stand-by, dan yang sedang dirawat dalam waktu yang terbatas, tidak mengganggu keberlangsungan poses produksi.
Pilih pola perawatan yang tepat, efektif, pola kerja baik, yang handal dan efektif serta ekonomis untuk jangka panjang.
Area Process dan Area Tank Farm dengan seluruh rangkaian infrastrukturnya Perlu Pemeliharaan.
Berikut sebagai contoh tentang hal hal yang terkait dengan berbagai bahan pertimbangan untuk pelaksanaan pemeliharaan
Kehandalan terbaik- dimulai sejak pemilihan peralatan untuk design kilang baru.
Pemilihan alat, jenis material, dipilih, untuk dipasang saat konstruksi awalnya dari pemilihan desig dan mulai di fabrikan dan dipasang secara lengkap di project site. Pertimbangkan pemilihan peralatan juga termasuk cara pengoperasian mendatang pasca project, cara merawat, pola pemeliharaan dan suku cadang yang dikehendaki atau memungkinkan untuk saat operasi nantinya.
Management pemeliharaan yang dianut sejak tahap pemilihan alat akan sangat membantu. Konsistensi dukungan spare parts vendor, pola perawatan rutin, dukungan workshop disekitar kilang akan mempresisikan evaluasi life time teknis sarana kilang dan keekonomiannya.
Siapkan man power management pemeliharaan internal perusahaan dan tim mitra usaha – parnert maintenance management – untuk saat kilang beroperasi normal.
Siklus pemeliharaan berkala umumnya sudah ditetapkan sejak awal, (misal yearly overhoul atau T/A to T/A) satu tahunan, 3 tahunan atau 4-5 tahunan. Semua juga tergantung pada jenis proses dan severity proses, jenis minyak bumi yang diolah sertabeban kerja peralatan. Refinery terkini, siklus T/A to T/A lebih panjang, rata rata diatas 3, 3-5 tahunan agar lebih ekonomis namun perlu didukung atau sesuai dengan regulasi pemerintah yang ada.
“Keekonomian aspek kehandalan kilang dinilai dan ditetapkan efektifitasnya agar berkemampuan operasi jangka panjang, kesiapan operasi peralatan untuk operasi aman, minimum loss time sesuai keekonomian yang direncanakan. Intinya, minimasi loss time operasi, cegah seringnya perawatan dan cegah biaya pemeliharaan akumulatif yang besar“.
Management Kehandalan.
Membangun tim dan system management pemeliharaan perlu yang sesuai perkembangan zaman dalam batasan keekonomian yang ada termasuk proses regenerasi pekerja purna tugas, pemeliharaan best praktices metoda pemeliharaan dilestarikan.
Pengelolaan Maintenance memerlukan Planning Rutin dan Palnning untuk Turn Around, Machinery & Heavy equipment, Stationary & Construction, Electrical, Instrument, warehouse & pelaksanaan yang tepat untuk reliability terbaiknya.
Pemeliharaan melalui anak perusahaan bersama mitra (Joint Venture) bisa menjadi pilihan. Kinerja Perusahaan sebagai pelaksana pemeliharaan saat Turn Around, (Inspeksi peralatan, ganti katalis dan perbaikan besar berkala 3-5 tahunan), pemeliharaan rutin harian / bulanan per paket. Sebagai mitra, anak perusahaan tersebut harus profesional didukungan teknologi terkini. Semua merupakan tatangan manajemen pemeliharaan Refinery Nusantara.
Kehandalan Proses Unit Produksi
Kehandalan proses produksi, untuk memenuhi komitment pelanggan (penyedia bahan baku dan pihak pembeli produk) perlu dijamin oleh kegiatan kilang.
Kinerja terbaiksejak awal pasca konstruksi ada perforance test kemampuan kilang terbaik. Itu menjadiacuan.
Setelah beroperasi, ada siklus pemeliharaan berkala sudah ditetapkan sejak awal pemilihan alat proses. Siklus T/A to T/A rata rata diatas 3 tahunan lebih agar keekonomian kilang terbaiknya tercapai
Pemeliharaan sangat penting mengingat usia peralatan terbatas, perlu dirawatan, perlu pergantian walaupun dioperasikan secara baik sesuai batasan designnya.
Tantangannya adalah bagaimana agar kehandalan konstan dan failure rate bisa mendatar bisa bagaikan garis hijau ditengah, itu tantangan kehandalan kilang
Keekonomian aspek kehandalan kilang harus dinilai dan ditetapkan efektifitasnya untuk kemampuan operasi jangka panjang, availabititas peralatan untuk safe operasi dan minimum loss time serta keekonomian. Intinya, minimasi loss time, cegah seringnya perawatan dan biaya pemeliharaan akumulatif yang besar.
Syofri.