Catatan Training: Tim CSU RFCC '2012-2015' (Rekam Jejak)

"MEMBANGUN TEAM CSU RFCC BARU"

4 KRADRAN PERSIAPAN CSU

Pada saat yang lalu antara tahun 2012-2015, telah dilaksanakan Training untuk Tim Commissioning, Start-up (CSU) dan Operasi New RFCC di Kilang Jawa Tengah. Tim RNC Senior bekerja dengan dukungan head office Jakarta mempersiapkan organisasi sebagai usulan. Tahapan Persiapan disederhanakan seperti 4 kwadrant seperti terlihat diatas. Awalnya diajukan calon dan Diminta memilih usulan calon dari yang ada untuk lead CSU. Semua persetujuan ada di head office.

Tahapan pembekalan – metoda pelatihan bertahap, berjenjang mirip dengan gambar diatas. Utamanya membangun “pemahaman IPTEK Unit proses RFCC”, kenali karacter unit proses RFCC [via berlatih di unit serupa] dan dibangun kesiapan kebisaan dan kebiasaan baru untuk siap di unit barunya. 

Para pekerja setempat dengan kemauan belajar dan kerja keras, walau dalam jumlah terbatas akhirnya berhasil. Tim senior coach operasi Kilang Nusantara selaku coach, dahulunya adalah pekerja FCC/RCC sebagai team CSU pada Unit RCC, FCC dan RFCC serta ada yang pernah bekerja RFCC di LN serta menjadi Team Senior melatih Team CSU Refinery Timur Tengah – Qatar, di salah satu Kilang RCC Nusantara.

Tahapan Training RFCC

Melalui Training CSU, disusun detail materi pelatihan dengan tahapannya. Materi disusun, dan disampaikan meliputi teori dasar proses RFCC – ‘fluidisasi katalis di lower & upper regen’, teori reaksi di permukaan katalis FCC, regenerasi katalis dan parameter yang perlu dijaga. Pahami aplikasi katalis dan parameter operasi per kondisi Regen / Reactor, Saat start-up, Normal operasi atau shut down maupun saat emergency yang perlu dijaga di Regenerator dan Reaktor FCC / RCC / RFCC. Kenali dan jaga batas kondisi normal operasi, batasan design peralatan saat start-up, operasi dan normal operasi. Kenali berbagai gangguan operasi, serta contoh yang bisa terjadi dan solusi solusi logis. Dipenghujung pelatihan diukur posisi pemahaman perorangan maupun secara kelompok guna meyakinkan siap untuk bertugas diUnit Baru RFCC’.

Dilatih mengenal sebaran alat tugas dan pembagian tanggung & jawab saat operasi normal operasi dan saat bila terjadi emergency. Para petugas RFCC berlatih dengan target agar terbangun hafal variasi peralatan sejenis, dibangu Soft Skill dan Hard Skill operasi, Skill Competency Operasi via training, via magang Q&A, Task-list khusus / penugasan dengan daftar Q&A untuk dinela di kilang serta dipresentasikan di Class room (Presentasi perorangan dan kelompok) serta Assessment di kilang seakan real operasi. Sekaligus menjadi bahan diskusi sesama trainee.

Dilaksanakan / dilibatkan Q&A sambil memantau “Real monitoring kegiatan Start-up KIlang Unit RCC Setempat via Virtual DCS – Big Screen- sengaja disiapkan dan memantau kegiatan nyata Radio (HT) para pekerja sejak persiapan sampai normal operasi di kilang RCC/RFCC sejenis tersebut.

Q&A berbagi pengalaman tentang Teori dan teknis Operasi, berbagi pengalaman tentang kendala operasi dan peralatan, berbagai kendala dan solusi best practices saat start-up dan aspek management Refinery Nusantara.

Trainee ditantang untuk presentasi perorangan dan/atau beregu. Diupayakan agar Team CSU mandiri sesuai jenis tugas di Unit Proses. Kemandirian, karena jumlah trainee banyak dan tersebar di berbagai unit kerja, mereka diuji agar diyakinkan team baru betul betul siap untuk dilibatkan bertahap untuk tugas mendatang.

Kesiapan Pre-Commissioning, Commissioning, Startup dan Operasi serta menangani secara team in case of Emergency (on Fire) New RFCC di Kilang Nusantara di Jawa Tengah tersebut juga disimulasikan bersama Top Management, sedang team start-up fokus sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Pada fase tertentu mendekati Pre-Commissioning (6 bulan sebelum start-up harus mandiri untuk ditugaskan di Unit masing masing). dan  kegiatan dilepas untuk mulai di manage persiapan mandiri dan pembagian tugas oleh leader yang telah semakin siap secara bertahap.

Kemampuan manpower “dipilih dan disetujui Top Management”, bila telah dilatar belakangi capabilitas basic yang lebih siap, dirasa sangat membantu persiapan. Itu peran penting seleksi manpower dengan persetujuan dan penempatan oleh Team Management Pusat dan Management setempat yang lalu.

Hal serupa berlaku umum untuk setiap project. Pemilihan leader dan manpower berpengalanan, dapat membantu percepatan pematangan Team CSU. Setidaknya 6 (enam) bulan sebelum start-up harus mandiri untuk ditugaskan di Unit masing masing, walau secara bertahap (kelompok sesuai kebutuhan /kesiapan site proyek)

Virtual DCS 

Pelatihan sambil memantau kondisi operasi unit RCC kilang sejenis yang ada.

Metoda pelatihan disusun sedemikian rupa, agar dalam waktu yang singkat dan bisa efektif bisa mentransfer Basic knowledge RFCC Process, membangun skill yang diperlukan atau menkonversikan dari pengalaman operator ex unit proses lain ke RFCC, serta membangun pemahaman lingkup pekerjaan yang harus disiapkan secara team work untuk bisa mengelola pekerjaan besar operasi RFCC.

Training RFCC Training dilaksanakan pada saat konstruksi New RFCC tengah berjalan

Tim Senior RefineryNusantara.Com berusaha memberi pelatihan dengan metoda ringkas tapi efektif, mengingat selama ini, proses penguasaan skill operasi Kilang “tanpa treatment khusus” akan membutuhkan waktu panjang sehingga, kadang berdampak Lag of Competency dibeberapa posisi bila terlambat dalam kaderisasi, karena pelatihan yang tidak mencukupi sebelum alih generasi.

[] Pada Saat Training – Kegiatan Project Pembangunan Kilang RFCC Yang Baru tengah berlangsung. Tujuannya agar pada tahap Pre-Commissioning, Ti Baru bisa siap untuk turut memeriksa perakalat baru terpasang dan siap untuk terlibat saat pelaksanaan Commissioning dan Start-up perdana. Oleh kera itu kemampuan harus teruji baik.